Kapan Anda harus beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa?

Saat Anda membawa pulang anak kucing atau kucing baru Anda, mereka memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak dikenalnya. Membuat segala sesuatunya senyaman dan semudah mungkin bagi mereka akan membantu kelancaran transisi ini.

Anda juga perlu mempersiapkan kebutuhan nutrisi anak kucing atau kucing dewasa Anda. Pada setiap tahap anak kucing—dan sepanjang hidup mereka—makanan mereka akan memainkan peran kunci dalam membantu mereka berkembang dan dewasa menjadi kucing dewasa yang kuat.

Pada artikel ini, kami akan menguraikan kapan anak kucing menjadi kucing dewasa, perbedaan utama antara makanan anak kucing dan kucing dewasa, dan pentingnya tonggak nutrisi ini.

Reading time2 menit

Kapan harus beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa

Anak kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dari kucing dewasa. Untuk memastikan perkembangan yang sehat bagi anak kucing baru Anda, Anda harus memberi mereka makanan yang sesuai dengan usia mereka.

Ada dua tahap penting anak kucing yang harus diperhatikan:

Lahir hingga empat bulan: periode pertumbuhan intensif saat anak kucing mulai membangun kekebalan
Empat hingga dua belas bulan*: tingkat pertumbuhan dan tingkat energi mulai menurun tetapi pola makan yang mudah dicerna masih diperlukan

*Satu pengecualian adalah Maine Coon, yang biasanya membutuhkan waktu hingga 15 bulan untuk menyelesaikan tingkat pertumbuhannya.

Oleh karena itu, anak kucing membutuhkan pola makan yang:

berenergi tinggi
tinggi protein yang mudah dicerna
mengandung nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh
mengandung campuran vitamin dan mineral yang optimal

Sebagian besar anak kucing akan mulai makan makanan kucing dewasa pada usia sekitar 10-12 bulan, dengan pengecualian Maine Coon yang membutuhkan waktu hingga 15 bulan. Ini adalah saat mereka dianggap dewasa, karena mereka telah mencapai setidaknya 90% dari ukuran maksimalnya.

Rekomendasi nutrisi Program Pertumbuhan Anak Kucing kami

Produk kami dirancang untuk menemani pertumbuhan anak kucing Anda, membantu memberikan manfaat yang berarti berkat nutrisi yang dipilih secara khusus untuk setiap tahap kehidupannya.

Lihat produk anak kucing Temukan rangkaian produk anak kucing

Pentingnya beralih dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa

Wajar jika Anda bertanya-tanya berapa lama Anda harus memberi makan peliharaan Anda makanan anak kucing. Jangan lupa bahwa anak kucing mengalami periode pertumbuhan yang cepat dalam beberapa bulan pertama kehidupan mereka. Namun, begitu anak kucing Anda matang menjadi kucing dewasa, mereka membutuhkan lebih sedikit kalori per kg berat badan karena metabolisme mereka melambat dan mereka cenderung kurang energik.

Salah satu perbedaan utama antara makanan kucing dan kucing dewasa adalah jumlah kalori. Melanjutkan pemberian makanan anak kucing kepada kucing dewasa dapat menyebabkan masalah obesitas di kemudian hari, karena jumlah kalori yang lebih tinggi. Obesitas juga meningkatkan risiko masalah terkait kesehatan untuk kucing Anda, seperti diabetes dan radang sendi.

Dengan hampir 60% kucing dianggap kelebihan berat badan atau obesitas, penting untuk tidak hanya memberi makan makanan yang sesuai usia kepada kucing Anda, tetapi juga untuk memahami ukuran porsi yang benar untuk anak kucing dan kucing dewasa.

Perlu diingat bahwa kebutuhan nutrisi kucing dewasa akan tergantung pada beberapa faktor termasuk ukuran, jenis, tingkat aktivitas, dan apakah mereka telah disteril. Dokter hewan Anda akan dapat memandu Anda tentang kebutuhan makanan kucing Anda.

Mari temukan makanan yang paling sesuai!

Jawab beberapa pertanyaan tentang kucing Anda untuk menemukan rekomendasi makanan personal.

Dapatkan rekomendasi Anda

Cara mengalihkan anak kucing Anda ke makanan kucing dewasa

Perubahan mendadak dalam pola makan anak kucing Anda harus dihindari. Saat Anda melakukan transisi dari makanan anak kucing ke makanan kucing dewasa, lakukan dengan perlahan agar tidak mengganggu sistem pencernaan mereka.

Untuk menenangkan pikiran Anda: jika anak kucing Anda tidak sengaja memakan makanan dari mangkuk kucing yang lebih tua, kesehatannya tidak langsung terancam. Namun, ini bukan perilaku yang ingin Anda dorong: anak kucing yang makan makanan kucing dewasa tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang sehat.

Hal yang perlu diingat saat mengalihkan anak kucing Anda ke makanan dewasa: mengatur berat badannya. Kucing cenderung makan dalam jumlah kecil beberapa kali sehari. Apa pun ritme yang Anda pilih, pastikan Anda mengontrol porsi anak kucing yang diberikan dan dimakan, selama 24 jam.

Namun demikian, hal ini sangat tergantung pada kucingnya. Ada tiga opsi untuk dipertimbangkan:

"Ad libitum"

“Ad libitum” atau swalayan: ketika makanan tersedia 24 jam sehari. Resep ini cocok untuk kucing yang tidak akan mengalami kenaikan berat badan, yang makan makanan kering, dan mampu mengatur dirinya sendiri.

Pemberian makan yang dibagi-bagi

Pemberian makan yang dibagi-bagi: dibatasi waktu dan/atau kuantitas. Metode ini memungkinkan Anda mengontrol apa yang dimakan kucing, tetapi tidak terlalu sesuai dengan kebutuhan etologis kucing, karena mereka lebih suka makan sepanjang hari. Mainan dispenser makanan membantu menyelesaikan masalah ini.

Kombinasi

Kombinasi makanan “ad libitum” dengan makanan kering dan makanan basah disajikan pada waktu yang berbeda sepanjang hari. Dalam hal ini, penting untuk memantau asupan kalori dan mengontrol jumlah makanan yang diberikan dengan hati-hati untuk menghindari kenaikan berat badan berlebih.

Lima langkah untuk mengalihkan makanan anak kucing Anda dengan benar ke makanan dewasa

Anda mungkin perlu membuat perubahan pada pola makan kucing Anda di berbagai momen sepanjang hidupnya. Ini adalah tonggak pertamanya, transisi dari makanan anak kucing ke makanan dewasa, tetapi kucing dewasa mungkin juga memerlukan pola makan yang berbeda untuk mendukung tubuh mereka yang menua.

Apa pun alasannya, Anda tidak boleh mengubah rutinitas pemberian makan anak kucing atau kucing dewasa Anda dalam semalam. Hal ini dapat menyebabkan anak kucing atau kucing dewasa Anda mengalami sakit perut atau kehilangan nafsu makan.

Berikut ini adalah lima langkah penting yang menjelaskan cara mengganti makanan anak kucing atau kucing dewasa Anda secara bertahap, untuk pengalaman yang positif.

Bicaralah dengan dokter hewan Anda

Saat anak kucing Anda matang menjadi dewasa dan membutuhkan pola makan yang berbeda, Anda harus berbicara dengan dokter hewan Anda. Mereka memiliki catatan riwayat kesehatan kucing Anda, sehingga dapat memberikan saran terbaik. Mereka juga dapat memberi tahu Anda tentang merek makanan kucing dan perubahan apa pun yang harus dilakukan pada jumlah makanan atau ukuran porsi.

Dengan membuat janji temu dengan dokter hewan, Anda juga dapat memeriksakan kesehatan anak kucing Anda. Ini akan memastikan bahwa berat badan dan pertumbuhan anak kucing Anda sesuai dengan yang seharusnya. Hal ini juga akan membantu dokter hewan Anda untuk memberikan saran terbaik mengenai pola makan baru kucing Anda.

Dokter hewan dengan stetoskop dan anak kucing

Usia itu penting

Wajar jika banyak pemilik kucing yang baru pertama kali memiliki kucing bertanya-tanya berapa lama anak kucing mereka harus mengonsumsi makanan anak kucing. Sebagian besar anak kucing perlu beralih ke makanan kucing dewasa sekitar usia 10-12 bulan.

Satu pengecualian untuk aturan ini berlaku untuk ras kucing yang lebih besar, seperti Maine Coon. Mereka membutuhkan beberapa bulan lagi untuk tumbuh menjadi dewasa, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda tidak yakin kapan harus mulai memberi makanan dewasa untuk anak kucing Anda.

Sebaiknya Anda juga meminta saran dari dokter hewan Anda jika Anda telah mengadopsi anak kucing atau kucing dewasa. Kucing Anda mungkin merupakan ras campuran atau mungkin ada tanda tanya mengenai usianya. Sebaiknya Anda harus seakurat mungkin dalam hal makanan kucing Anda.

Royal Canin menawarkan berbagai pilihan makanan kucing berkualitas tinggi, yang disesuaikan dengan ukuran dan ras kucing, serta kebutuhan nutrisi khusus.

anak kucing kecil menjilati susu dari mangkuk yang diletakkan di ruang tamu di sebelah jendela

Lakukan secara perlahan

Dokter hewan Anda akan menyarankan Anda untuk melakukan transisi bertahap dari makanan anak kucing ke makanan kucing, jadi harap hormati aturan tersebut. Juga pertimbangkan bahwa kucing Anda mungkin perlu waktu untuk beradaptasi dengan perbedaan rasa dan tekstur makanan baru mereka.

Penting juga untuk melakukannya secara perlahan agar tidak menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan mereka.

Berikut ini adalah garis waktu yang ideal yaitu tujuh hari, secara bertahap menambahkan lebih banyak makanan dewasa ke dalam mangkuk mereka:

Hari pertama dan kedua: rasio 75% makanan anak kucing dan 25% makanan dewasa
Hari ketiga dan keempat: rasio 50% untuk masing-masing makanan
Hari kelima dan keenam: rasio 25% makanan anak kucing dan 75% makanan dewasa
Hari ketujuh: 100% makanan dewasa

Jika Anda mendapati adanya masalah pencernaan, seperti muntah atau diare, perpanjang rencana tujuh hari menjadi sepuluh hari.

Jika anak kucing Anda menolak, cari solusi yang sesuai dengan laju mereka. Misalnya, luangkan waktu lebih lama untuk memberikan makanan dengan rasio terpisah (75/25) atau perkenalkan makanan basah ke dalam campuran makanan, untuk membantu meyakinkan anak kucing Anda agar mau mendatangi mangkuk makanannya.

Awasi anak kucing Anda

Beralih ke makanan dewasa berarti Anda harus mengamati anak kucing Anda dan mencatat setiap perubahan dalam perilaku umumnya mereka.

Selama periode penting ini, sebaiknya pantau kebiasaan buang air dan kotoran anak kucing Anda. Kemungkinan besar perubahan yang terjadi disebabkan oleh makanan baru dalam pola makan mereka. Namun, hal ini juga dapat menunjukkan bahwa perut mereka sensitif atau perlunya mengganti makanan yang mereka makan.

Selalu konsultasikan dengan dokter hewan Anda jika ada sesuatu yang tidak beres.

anak kucing blue tabby maine coon merawat dirinya sendiri dan menjilati cakarnya

Coba dan pelajari

Kucing Anda unik. Ini berarti preferensi waktu makan, rasa makanan, tekstur, dan ukuran porsi dapat berbeda dari satu anak kucing ke anak kucing lainnya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan termasuk:

Anda mungkin memiliki anak kucing atau kucing dewasa yang merespons dengan baik terhadap pemberian makan dengan akses bebas. Namun, untuk kucing dalam ruang atau rumahan, porsi makanan yang dikontrol mungkin lebih bijaksana, guna membantu menjaga berat badan mereka. Bagaimanapun juga, jumlah total yang Anda berikan kepada kucing Anda harus sesuai dengan jumlah jatah harian mereka.

Tekstur makanan yang berbeda: pemberian makanan campuran dapat bermanfaat bagi kucing dari segala usia. Inilah alasannya:

Kombinasi makanan basah dan kering menawarkan lebih banyak variasi. Bagaimanapun juga, Anda memiliki anak kucing yang sedang tumbuh, jadi mengapa tidak menjadikan waktu makan sebagai pengalaman yang menyenangkan bagi hidung dan lidah mereka?
Kombinasi makanan basah dan kering juga menawarkan nutrisi terbaik. Makanan basah akan membantu memastikan anak kucing Anda tetap terhidrasi karena membantu meningkatkan konsumsi airnya. Makanan kering berperan dalam membantu menjaga kebersihan gigi anak kucing Anda.
Jika Anda memiliki anak kucing yang rewel, pemberian makanan campuran dapat membantu membujuk mereka untuk makan apa yang mereka butuhkan pada waktu makan.

kucing abu-abu makan makanan hewan peliharaan dari mangkuk logam merah

Penting untuk tetap tenang dengan anak kucing Anda selama periode transisi ini. Periode pendewasaan adalah momen penting bagi mereka dan terkadang terasa terlalu melelahkan.

Setiap insiden toilet atau muntah karena perubahan pola makan mereka harus dibersihkan dengan tenang. Kemajuan dapat diakui dengan penguatan positif.

Dengan bekerja sama, Anda berdua bisa mendapatkan pengalaman yang lancar, yang tidak berarti semuanya akan sempurna. Jaga ekspektasi Anda tetap realistis dan gunakan lima langkah sederhana ini untuk memandu Anda saat mengubah rutinitas makanan anak kucing Anda.