Ketahui Penyebab Anjing Diare dan Cara Mencegahnya

Ketahui Penyebab Anjing Diare 

Diare sebenarnya cukup umum terjadi pada anak anjing  dengan derajat keparahan yang bervariasi, mulai dari frekuensi buang air besar lebih sering yang sembuh dengan sendirinya hingga gejala pencernaan berat yang dapat mengindikasikan penyakit yang lebih serius. Terdapat banyak penyebab anak anjing mengalami diare.

Contohnya...

Anda baru saja memiliki anak anjing dan minggu pertama kehadirannya berjalan cukup lancar. Anak anjing Anda diperkenalkan dengan keluarga baru, makan dengan baik, tidur sepanjang malam, dan perkembangan pelatihan anjing yang dilakukan di rumah cukup baik. Suatu pagi, saat membawanya berjalan-jalan, Anda menyadari anak anjing Anda mengalami diare. Apa penyebab anjing diare dan apa yang harus dilakukan untuk mengobatinya?

 

Mengapa anak anjing saya mengalami diare?

Diare sebenarnya cukup umum terjadi pada anak anjing, dengan derajat keparahan yang bervariasi mulai dari frekuensi buang air besar lebih sering yang sembuh dengan sendirinya hingga gejala pencernaan berat yang dapat mengindikasikan penyakit yang lebih serius. Terdapat banyak penyebab anak anjing mengalami diare, diantaranya:

  • Anak anjing mengalami stres: Mengadopsi anak anjing seharusnya dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.  Tetapi pengalaman ini dapat menjadi penuh tekanan akibat anak anjing tidak siap dengan perubahan lingkungan rumah barunya. Jadi, sangat wajar jika anak anjing mengalami gangguan pencernaan ringan yang menyebabkan diare. Untuk mengurangi stres pada anak anjing Anda, biarkan mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru secara perlahan. Batasi jumlah tamu yang berkunjung ke rumah selama beberapa minggu pertama agar anak anjing tidak kewalahan. Berikan banyak waktu tenang dan tidur siang, serta siapkan rutinitas harian seperti pemberian makan dengan jeda teratur, bermain, beristirahat, dan berolahraga.
  • Anak anjing diberikan makanan baru: Penting diingat bahwa anak anjing mungkin saja baru selesai disapih, yang berarti terdapat perubahan pola makan pada anak anjing yang signifikan. Mengganti kibble dapat menyebabkan gangguan pencernaan sementara, khususnya jika perubahan terjadi dengan cepat. Jika Anda ingin mengganti makanan anak anjing Anda, pastikan proses penggantiannya berlangsung lambat dalam rentang tujuh hingga sepuluh hari. Tingkatkan proporsi makanan baru secara bertahap selama periode tersebut.
  • Anak anjing mencoba segalanya: Anak anjing memiliki sifat penasaran dan kecenderungan untuk menjelajahi setiap hal baru dengan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut, bahkan sampai menelannya. Anak anjing yang tidak diawasi bisa saja memakan sampah, mainan, tanaman, serangga, dan bahkan tanah yang dapat membuatnya sakit perut atau yang lebih parah penyumbatan pada usus.
  • Anak anjing mengalami infeksi parasit: Parasit dapat masuk dari pola makan yang tidak terjaga atau ditularkan dari induknya. Jika Anda merasa anak anjing Anda terinfeksi parasit, segera bawa ke dokter hewan. Infestasi parasit harus diobati dengan obat yang diresepkan oleh dokter hewan.
  • Anak anjing terserang virus: Diare merupakan salah satu tanda paling umum dari sejumlah penyakit menular pada anak anjing. Parvovirus adalah penyakit virus yang mudah menular, membahayakan nyawa, dan menyebabkan kondisi serius pada anjing. Selain diare parah, anak anjing yang terinfeksi parvovirus juga akan menjadi lesu, demam, dan menunjukkan tanda-tanda sakit perut serta merasa tidak nyaman. Anak anjing lebih rentan terinfeksi parvovirus sehingga Anda harus memastikan anak anjing Anda divaksin tepat waktu.

Mencegah Diare pada Anak Anjing

Mengurangi stres dan memperkenalkan makanan baru secara perlahan dan bertahap adalah cara yang bagus untuk mencegah diare pada anak anjing. Namun, terdapat alternatif lain yang dapat anda lakukan selain menggunakan metode ini. Pastikan Anda mengawasi anak anjing Anda setiap saat. Pengawasan pada anjing Anda akan membantu mencegah mereka menelan benda berbahaya dan akan menjauhkannya dari masalah di kemudian hari.

Terdapat berbagai penyebab diare pada anjing sehingga penting untuk memeriksakannya ke dokter hewan setiap kali anjing Anda menunjukkan gejala diare. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan program kesehatan sehingga kondisi kesehatan anak anjing Anda terjaga. Dalam beberapa hari setelah membawa pulang anak anjing ke rumah barunya, bawalah mereka ke dokter hewan untuk pemeriksaan fisik yang lengkap. Dokter hewan Anda akan menilai kesehatan dan kondisi anak anjing secara menyeluruh, seperti memeriksa keberadaan parasit dan menjawab setiap pertanyaan yang mungkin Anda miliki tentang pemberian makan dan perawatan kesehatan hewan Anda.

Sukai & bagikan halaman ini