Mari bahas German Shepherd

Saat memilih makanan German Shepherd, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan: usia, gaya hidup, tingkat aktivitas, kondisi fisiologis, dan kesehatan termasuk potensi penyakit atau sensitivitas. Makanan memberikan energi untuk memenuhi fungsi vital anjing, dan formula nutrisi lengkap harus mengandung nutrisi yang sesuai dan seimbang untuk menghindari kekurangan atau kelebihan diet, keduanya dapat memberikan efek buruk pada anjing. Air yang bersih dan segar harus tersedia setiap saat untuk mendukung keteraturan urinasi yang baik. Saat cuaca panas dan terutama saat berolahraga di luar, bawalah air dan seringlah memberi istirahat minum bagi anjing Anda. Asupan energi juga mungkin harus disesuaikan dengan kondisi iklim. Anjing yang tinggal di luar ruangan di musim dingin akan memerlukan energi lebih besar. Rekomendasi berikut ditujukan untuk hewan yang sehat. Jika anjing Anda memiliki masalah kesehatan, silakan berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi aturan diet dokter hewan khusus.

Kebutuhan anak anjing German Shepherd dalam hal energi, protein, mineral, dan vitamin jauh lebih besar dibanding kebutuhan anjing dewasa. Mereka membutuhkan energi dan nutrisi untuk memelihara tubuh, sekaligus untuk tumbuh dan berkembang. Hingga usia 15 bulan, sistem imun anak anjing German Shepherd berkembang secara bertahap. Serangkaian antioksidan - termasuk vitamin E - dapat membantu mendukung pertahanan alami mereka selama masa perubahan besar, penemuan, dan pengalaman baru ini. Fungsi pencernaannya juga berbeda dari German Shepherd dewasa: sistem pencernaannya belum sempurna sehingga penting sekali untuk menyediakan protein yang mudah dicerna dan akan digunakan secara efektif. Mannan-oligosakarida dan prebiotik, seperti frukto-oligosakarida, mendukung kesehatan pencernaan dengan menyeimbangkan flora usus, sehingga menghasilkan kualitas feses yang baik.

Penting sekali untuk memilih kibble dengan ukuran, bentuk, dan tekstur yang sesuai. Fase pertumbuhan ini juga ditandai dengan kebutuhan energi moderat. Anak anjing ras besar, seperti German Shepherd, dengan periode pertumbuhan panjang dan intens, terutama sangat rentan terhadap masalah tulang dan sendi, termasuk kecacatan, kelainan bentuk tulang, dan lesi sendi. Bagian pertama dari pertumbuhan terutama berkaitan dengan perkembangan tulang, meskipun otot juga mulai tumbuh. Ini berarti bahwa anak anjing yang makan terlalu banyak - mengonsumsi energi terlalu banyak - akan memiliki kelebihan berat badan dan tumbuh terlalu cepat. Berat badan ekstra pada kerangka ini akan meningkatkan risiko kelainan bentuk tulang dan masalah persendian, atau displasia. Membatasi konsentrasi energi makanan untuk anak anjing German Shepherd dan memberi jumlah makan harian yang tepat akan membantu mengontrol kecepatan pertumbuhan dan mengurangi risiko ini.

Konsentrasi nutrisi lain harus lebih tinggi dari biasanya dalam makanan pertumbuhan yang diformulasikan khusus. Meskipun kandungan kalsium dalam makanan perlu ditingkatkan, namun anak anjing ras besar lebih sensitif terhadap asupan kalsium yang berlebihan. Penting untuk dipahami bahwa menambahkan bahan apa pun ke makanan lengkap yang diformulasikan untuk fase pertumbuhan sebenarnya tidak perlu, dan sayangnya bisa membahayakan hewan, kecuali jika diresepkan oleh dokter hewan. Disarankan untuk membagi jatah harian menjadi tiga kali makan dalam sehari sampai usia 6 bulan, kemudian beralih ke dua kali makan per hari.

Target nutrisi utama untuk German Shepherd dewasa adalah:

Mendorong pencernaan optimal dengan protein berkualitas tinggi dan pilihan serat tertentu untuk membatasi fermentasi usus. Ini mendukung keseimbangan flora usus dan memperhitungkan sensitivitas pencernaan German Shepherd.

Menjaga kesehatan dan keindahan kulit dan mantel dengan tambahan kandungan asam lemak esensial yang diperkaya (terutama EPA-DHA), asam amino esensial, serta vitamin B untuk memperkuat fungsi "penghalang" kulit

Membantu menjaga kesehatan tulang dan persendian dengan glukosamin, kondroitin, dan antioksidan.

Setelah 5 tahun, German Shepherd akan mulai mengalami tanda-tanda awal penuaan. Formula yang diperkaya dengan antioksidan akan membantu menjaga vitalitas, serta nutrisi khusus, seperti kondroitin, glukosamin, kolagen dan EPA-DHA, akan membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi. Penuaan juga diiringi dengan perubahan kapasitas pencernaan dan kebutuhan gizi tertentu, sehingga makanan untuk German Shepherd tua harus memiliki karakteristik berikut:

Kandungan vitamin C dan E yang lebih tinggi. Nutrisi ini memiliki sifat antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh terhadap efek berbahaya dari stres oksidatif yang berhubungan dengan penuaan.

Protein berkualitas tinggi. Berlawanan dengan anggapan umum, menurunkan kandungan protein dalam makanan tidak membawa banyak manfaat dalam mencegah terjadinya gagal ginjal. Selain itu, sistem pencernaan anjing yang lebih tua kurang efisien dalam menyerap protein makanan daripada anjing yang lebih muda. Mengurangi kandungan fosfor adalah cara yang baik untuk memperlambat penurunan fungsi ginjal secara bertahap

Proporsi elemen jejak yang lebih tinggi untuk membantu menjaga kesehatan kondisi kulit dan mantel yang baik.

Proporsi asam lemak tak jenuh ganda yang lebih tinggi, seperti minyak borage dan ikan, untuk menjaga kualitas mantel. Asam lemak ini bisa secara alami dihasilkan oleh tubuh anjing, tetapi penuaan dapat memengaruhi proses fisiologis ini.

Selagi mereka menua, gigi anjing akan makin bermasalah. Untuk memastikan anjing dapat terus makan yang cukup, bentuk, ukuran, dan tekstur kibble perlu disesuaikan dengan rahang mereka.

Sepanjang hidupnya, penting untuk menghindari memberi German Shepherd makanan manusia atau makanan ringan berlemak. Cukup berikan kibble yang diambil dari jatah makan per hari, dan ikuti dengan baik panduan pemberian makan yang tertera pada kemasan untuk mencegah kelebihan kenaikan berat badan.